13 Cara Melindungi Ponsel Android dari Bahaya Malware: Selamat malam sobat blogger, dalam artikel kali ini saya membagikan tips cara merawat/melindungi ponsel android dari bahaya Virus Malware. Bukan rahasia lagi bahwa ponsel Android
sangat rentan terjangkit malware.
Nah langsung saja berikut Tips melindungi perangkat Android dan smartphone dari serangan
malware.
1. Saat membeli sebuah smartphone, Anda perlu mengetahui fitur-fitur dari perangkat tersebut, termasuk default setting. Anda tidak perlu mematikan semua fitur di ponsel Android demi untuk meminimalkan serangan malware.
2. Tergantung dari tipe ponsel yang Anda pakai, ada versi OS yang menyediakan encryption. Enkripsi tersebut bisa Anda pakai untuk melindungi data pribadi jika suatu ketika ponsel hilang atau dicuri.
3. Dengan terus berkembangnya pasar aplikasi untuk perangkat mobile, Anda perlu membaca terlebih dahulu review dari aplikasi yang akan Anda download, baik dari developer maupun review dari komunitas.
4. Pelajari dan mengerti permissions yang ada dalam sebuah aplikasi yang muncul saat Anda akan mendownloadnya.
5. Anda perlu memproteksi ponsel Android menggunakan passcode. Cara ini merupakan langkah paling dasar untuk memberikan pengamanan pada ponsel Anda. Selain passcode, Anda juga perlu mengaktifkan fitur screen lock setelah beberapa menit dalam mode tidak aktif.
6. Gunakan aplikasi anti malware/virus untuk Android smartphone yang Anda pakai. Carilah aplikasi antivirus yang mampu membantu melindungi Android smartphone dari aplikasi abal-abal dan malware.
7. Waspadalah dengan aplikasi yang mengaktifkan Geo-location. Aplikasi semacam itu akan mampu melacak lokasi dimanapun Anda berada. Aplikasi ini bisa saja merupakan sarana pemasaran bagi perusahaan produk/jasa tetapi sangat mungkin dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengikuti keberadaan Anda untuk keperluan jahat.
8. Jailbreak atau rooting Android dipakai untuk menerobos sejumlah batasan yang diberikan vendor atau opsel dalam Android. Dengan rooting maka Anda akan bisa mengontrol semua bagian di Android smartphone yang Anda pakai. Meski demikian perlu diingat bahwa rooting seringkali mengorbankan security dan meningkatkan kemungkinan masuknya malware ke Android. Saat sebuah aplikasi dijalankan dalam level “unrestricted” atau “system” dalam rooted Android, artinya Anda memberikan ijin pada apliakasi yang dimaksud untuk mengontrol semua bagian Android smarpthone tersebut.
9. Jangan pernah mengoneksikan Android smarpthone ke WiFi yang tidak Anda kenali. Jaringan WiFi yang tidak Anda kenal bisa saja merupakan cara licik untuk mengakses perangkat Andrioid Anda. Cara itu dipakai untuk mendapatkan informasi yang tertransfer antara perangkat Android yang Anda pakai dan server.
10. Jika Anda memutuskan untuk menjual perangkat Android yang Anda pakai saat ini, pastikan Anda terlebih dahulu melakukan wipe/reset to factory default. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya data pribadi yang tertinggal dalam ponsel.
11. Android smartphone membutuhkan update untuk bisa menjalankan aplikasi dan firmware. Jika Anda menolak update ini maka resiko terkena hack semakin tinggi dibanding smartphone yang menerima update resmi.
12. Hindari klik link atau download software dari sumber yang tidak Anda kenal.
13. Atur tindakan pencegahan dalam setting koneksi internet seperti yang Anda lakukan pada komputer.
Itulah tindakan pencegahan dan cara Melindungi ponsel Android dari bahaya malware, terimakasih atas kunjunganya, semoga artikel diatas dapat bermanfaat.
1. Saat membeli sebuah smartphone, Anda perlu mengetahui fitur-fitur dari perangkat tersebut, termasuk default setting. Anda tidak perlu mematikan semua fitur di ponsel Android demi untuk meminimalkan serangan malware.
2. Tergantung dari tipe ponsel yang Anda pakai, ada versi OS yang menyediakan encryption. Enkripsi tersebut bisa Anda pakai untuk melindungi data pribadi jika suatu ketika ponsel hilang atau dicuri.
3. Dengan terus berkembangnya pasar aplikasi untuk perangkat mobile, Anda perlu membaca terlebih dahulu review dari aplikasi yang akan Anda download, baik dari developer maupun review dari komunitas.
4. Pelajari dan mengerti permissions yang ada dalam sebuah aplikasi yang muncul saat Anda akan mendownloadnya.
5. Anda perlu memproteksi ponsel Android menggunakan passcode. Cara ini merupakan langkah paling dasar untuk memberikan pengamanan pada ponsel Anda. Selain passcode, Anda juga perlu mengaktifkan fitur screen lock setelah beberapa menit dalam mode tidak aktif.
6. Gunakan aplikasi anti malware/virus untuk Android smartphone yang Anda pakai. Carilah aplikasi antivirus yang mampu membantu melindungi Android smartphone dari aplikasi abal-abal dan malware.
7. Waspadalah dengan aplikasi yang mengaktifkan Geo-location. Aplikasi semacam itu akan mampu melacak lokasi dimanapun Anda berada. Aplikasi ini bisa saja merupakan sarana pemasaran bagi perusahaan produk/jasa tetapi sangat mungkin dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengikuti keberadaan Anda untuk keperluan jahat.
8. Jailbreak atau rooting Android dipakai untuk menerobos sejumlah batasan yang diberikan vendor atau opsel dalam Android. Dengan rooting maka Anda akan bisa mengontrol semua bagian di Android smartphone yang Anda pakai. Meski demikian perlu diingat bahwa rooting seringkali mengorbankan security dan meningkatkan kemungkinan masuknya malware ke Android. Saat sebuah aplikasi dijalankan dalam level “unrestricted” atau “system” dalam rooted Android, artinya Anda memberikan ijin pada apliakasi yang dimaksud untuk mengontrol semua bagian Android smarpthone tersebut.
9. Jangan pernah mengoneksikan Android smarpthone ke WiFi yang tidak Anda kenali. Jaringan WiFi yang tidak Anda kenal bisa saja merupakan cara licik untuk mengakses perangkat Andrioid Anda. Cara itu dipakai untuk mendapatkan informasi yang tertransfer antara perangkat Android yang Anda pakai dan server.
10. Jika Anda memutuskan untuk menjual perangkat Android yang Anda pakai saat ini, pastikan Anda terlebih dahulu melakukan wipe/reset to factory default. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya data pribadi yang tertinggal dalam ponsel.
11. Android smartphone membutuhkan update untuk bisa menjalankan aplikasi dan firmware. Jika Anda menolak update ini maka resiko terkena hack semakin tinggi dibanding smartphone yang menerima update resmi.
12. Hindari klik link atau download software dari sumber yang tidak Anda kenal.
13. Atur tindakan pencegahan dalam setting koneksi internet seperti yang Anda lakukan pada komputer.
Itulah tindakan pencegahan dan cara Melindungi ponsel Android dari bahaya malware, terimakasih atas kunjunganya, semoga artikel diatas dapat bermanfaat.
0 komentar
Posting Komentar